Selain CV, Portofolio Juga Penting Untuk Dunia Kerja

Biasanya, saat ingin mencari kerja, kebanyakan orang sudah menyiapkan CV atau Curriculum Vitae atau juga Daftar Riwayat Hidup.

ilustrasi portofolio (pixabay)

CV yang berisi pengalaman pendidikan hingga pengalaman kerja akan memudahkan pihak perusahaan untuk mengetahui apa-apa saja kemampuan dan pengalaman kita. Termasuk jika kita punya banyak sertifikat untuk program keahlian yang kita miliki, akan menjadi penentu awal kita dipilih untuk tahap berikutnya.

Selain CV, ada hal lain yang bisa menjelaskan siapa kita, apa-apa saja kemampuan kita, dan apa-apa saja pekerjaan yang pernah kita lakukan, termasuk proyek yang pernah kita selesaikan. Semua itu bisa dibuat dalam Portofolio.

Secara edimologi, portofolio berasal dari kata "port" yang berarti report atau laporan, dan "folio" yang berarti full atau penuh atau lengkap. Dan untuk hal ini, portofolio berarti laporan lengkap yang berisi dokumen pekerjaan pribadi, organisasi, atau perusahaan.

Namun tidak ada standar baku dalam pembuatan portofolio. Ada yang membuat portofolio dari pekerjaan-pekerjaan yang pernah dilakukan. Misalnya untuk seorang desainer logo, logo perusahaan mana saja yang pernah dibuat. Tapi bagi pemula yang belum pernah mengerjakan proyek sama sekali, atau yang pernah mengerjakan proyek tapi tidak ada dokumen yang cukup, bisa juga membuat proyek contoh hanya untuk portofolio.

Yang penting, portofolio lebih menjelaskan seperti apa realitanya keahlian yang kita miliki hingga menjadi sesuatu yang layak untuk diperhitungkan.

Jika sobat adalah seorang freelancer atau tenaga lepas, memiliki portofolio akan membuat orang lebih mudah mengenal sobat. Sobat bisa buat website pribadi untuk menampilkan portofolio bidang-bidang apa saja yang sobat tekuni beserta contoh proyek yang pernah dilakukan.

Jika ada yang membuka website sobat, lalu melihat portofolio sobat yang jasanya sedang dibutuhkan, sobat akan dihubungi dan mendapatkan proyek baru. [tacom/ip]

Posting Komentar

0 Komentar