Sejak teknologi ponsel berkamera mulai dikenal, penggunaan istilah "Mega Pixel" atau yang disingkat dengan MP selalu jadi patokan. Pada awalnya saat merk NOKIA masih terkenal dan merajai pasar ponsel, juga sempat dimunculkan istilah CIF dan VGA. Namun tak terlalu lama, karena orang semakin berlomba-lomba untuk menggunakan ponsel sebagai kamera mulai saat kualitas kamera umum di atas 1 mega pixel (1MP).
 |
| Pengambilan gambar menggunakan kamera ponsel (pixabay) |
Teringat saat admin menggunakan kamera 1,3MP dari HP NOKIA punya teman, terasa kualitas gambarnya begitu bagus. Ingin selalu jepret dan jepret. Padahal waktu itu belum ada ponsel dengan kamera depan seperti saat ini. Tapi sekarang, kamera 13MP saja masih terasa kurang.
Lalu apa maksud dari satuan pixel ini?
Bila sobat perhatikan, pada layar monitor LCD jika dilihat dari dekat akan tampak kalau layar tersebut terdiri dari bagian-bagian kecil yang digabung hingga menjadi layar LCD utuh. Pagian-bagian kecil itulah yang disebut dengan pixel.
Semakin tinggi pixel suatu foto, maka semakin detail pula lah hasil dari gambar yang diambil.
Sebagai contoh, foto berukuran 54 pixel dicetak dengan ukuran 9cm X 6cm, maka dalam 1cm X 1cm ada 1 pixel. Nah kalau ukurannya 54MP dicetak dengan ukuran yang sama, maka dalam 1cm X 1cm ada 1000 pixel. Tentu 1000 pixel lebih detail jika ditampilkan dengan ukuran kertas/layar yang sama dibanding 1 pixel. Dan ukuran dalam penampilan foto/gambar/video disebut dengan istilah resolusi.
Namun pixel yang tinggi bukan satu-satunya patokan untuk menganggap suatu kamera berkualitas baik atau tidak. Masih banyak hal lain yang mempengaruhi seperti sensitifitas lensa, pengaturan otomatis dan manual pada fokus dan pencahayaan, dll.
Ukuran lensa juga sangat berpengaruh. Itulah sebabnya sampai saat ini, ketika teknologi kamera pada ponsel semakin dianggap baik, ketika pixel kamera samakin tinggi, kamera berukuran besar masih digunakan. [tacom/ip]
0 Komentar