Seperti pada artikel sebelumnya, menggunakan powerbank pada ponsel lebih baik hanya pada saat darurat saja, karena kualitas pengisian dari powerbank ke baterai ponsel kemungkinan tidak stabil jika menggunakan charger biasa.
 |
| model ponsel dari masa ke masa (ip) |
Nah bagaimana agar kita tidak terlalu sering menemui kondisi darurat saat baterai ponsel perlu diisi daya?
Berikut beberapa tips yang biasa digunakan:
1. Pada saat pertama menggunakan ponsel yang kita miliki saat ini, amatilah penggunaannya.
Berapa lama daya ponsel akan habis jika kita gunakan. Biasanya pada spesifikasi yang tertera di buku panduan atau kotak ponsel, sudah dijelaskan baterai ponsel akan habis berapa lama untuk digunakan pada beberapa aktifitas. Misalnya untuk menelpon, untuk main games, untuk buka video Youtube, untuk chat di WA, dll.
Tapi kita perlu mengamati untuk pengunaan kita pribadi. Masing-masing orang punya aktifitas yang tidak sama, ada yang lebih sering buka Youtube, ada yang hanya sering buka WA, dll.
2. Jika sudah, tentukan waktu-waktu terbaik untuk mengisi daya.
Misalnya, jika setelah diamati baterai ponsel kita akan habis jika digunakan dari pagi sampai malam dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam, berarti jam 8 malam adalah waktu yang tepat untuk mengisi daya.
Pengisian daya rata-rata membutuhkan waktu maksimal 3 jam. Ini artinya jam 11 malam saat kita akan tidur, bateri ponsel akan kembali dalam keadaan penuh. Pada artikel sebelumnya, yang berjudul Tak Perlu Kuatir Dicas Semalaman, Baterai Ponsel Akan Tetap Aman, dijelaskan bahwa tidak masalah mengisi daya semalaman, namun itu juga diharapkan tidak terlalu sering dilakukan. Maka memastikan baterai penuh pada saat kita akan tidur adalah hal terbaik.
Lalu pada pagi harinya, saat kita mulai beraktifitas, baterai ponsel kita sudah dalam keadaan penuh. Kita tak perlu kuatir lagi bateri ponsel akan habis pada jam-jam kita beraktifitas di luar rumah.
3. Hemat penggunaan ponsel jika baterai ponsel sudah cepat habis daripada biasanya.
Misalnya suatu hari kita menggunakan ponsel yang lebih menguras daya baterai daripada biaanya. Mungkin kita baru kecanduan nonton Youtube, atau habis menelpon lama dengan teman lama yang tiba-tiba menghubungi kita. Jika ini terjadi, mulailah untuk menghemat penggunaan ponsel di sisa hari tersebut. Gunakanlah untuk hal-hal yang penting saja agar baterai ponsel tidak habis sebelum jam yang biasanya kita gunakan untuk mengisi daya.
4. Matikan ponsel.
Jika saat waktu beraktifitas kita masih lama dan daya ponsel sudah sedikit, misalnya 15%, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah segera mengisi daya. Namun jika kita jauh dari sumber listrik dan tidak punya powerbank, matikanlah ponsel jika belum ada hal yang terlalu penting agar kita bisa kembali menggunakan saat nanti kita membutuhkannya untuk menghubungi orang lain, terutama keluarga di rumah.
Untuk ini, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Jika kita dalam perjalanan bersama teman, pastikan keluarga kita tahu nomor kontak salah satu teman kita agar mereka bisa menghubungi sewaktu waktu pada saat kita sudah mematikan daya ponsel.
5. Siapkan Powerbank.
Walau menggunakan powerbank bukanlah cara pengisian daya ponsel terbaik, tapi kita tetap membutuhkannya pada saat darurat. Pada saat darurat, memastikan ponsel tetap menyala akan lebih penting daripada menghindari resiko baterai ponsel akan cepat rusak jika menggunakan powerbank.
Semoga artikel ini dapat membatu sobat yang sering mengalami baterai HP mati pada saat darurat agar bisa lebih cermat dalam menggunakannya. Silakan bagikan artikel ini agar bermanfaat untuk orang yang lebih banyak. [tacom/ip]
0 Komentar