Tak Perlu Kuatir Dicas Semalaman, Baterai Ponsel Akan Tetap Aman

Saat ponsel sudah memberikan notifikasi bahwa baterai lemah, kita harus segera mengisi daya agar ponsel tidak sampai mati sendiri. Namun apa jadinya jika kita diminta untuk mengisi daya pada baterai ponsel saat kita akan tidur di malam hari?

Pengisian daya ponsel (pixabay)

Baterai ponsel penting untuk selalu dalam keadaan terisi agar kita dapat terus berkomunikasi, terutama pada saat-saat dibutuhkan secara mendadak. Apakah kita harus "paksakan" untuk memasang pengisi daya, lalu ponsel dicas semalaman saat kita tidur?

Kebanyakan ponsel saat ini sudah ditanamkan chip yang akan memutus pengisian daya pada baterai saat baterai sudah terisi penuh. Namun untuk hal ini jarang atau bahkan tidak pernah ditulis pada spesifikasi ponsel saat kita membelinya.

Cara memastikan apakah ponsel kita sudah dilengkapi dengan pemutus pengisian daya otomatis saat baterai penuh adalah dengan mengenali ciri-ciri saat daya ponsel sedang diisi.

Biasanya, saat daya ponsel sedang diisi, kita akan merasakan panas pada permukaan ponsel dan pada adaptor pengisi daya. Setelah 2-4 jam, baterai akan terisi penuh (lamanya berbeda pada berbagai ponsel). Silakan sobat coba untuk tidak melepas pengisi daya walau baterai sudah kondisi 100% atau full.

Setelah sekitar 30 menit sejak baterai full pengisi daya tidak dilepas, kita bisa coba untuk meraba ponsel maupun adaptor charger. Jika ponsel dan adaptor terasa dingin, artinya pengisian daya ke baterai ponsel sedang tidak terjadi. Coba pula untuk membiarkan pengisi daya terhubung selama beberapa jam setelah baterai terisi penuh (pastikan ponsel dan adaptor sudah dalam keadaan dingin saat melanjutkan percobaan ini bila tidak dingin berarti ponsel belum memiliki pemutus daya otomatis).

Setelah beberapa jam, cabut pengisi daya dan gunakan ponsel untuk melakukan akfititas seperti biasa. Biasanya sekitar 10% pertama, baterai ponsel akan cepat turun. Ini karena setelah pengisian daya terputus otomatis, ponsel mulai menguras daya baterai untuk menjalankan aplikasi yang berjalan di latar belakang, dan pada saat kita mulai menggunakan, kita hanya melanjutkan penggunaan baterai ponsel tersebut.

Tapi jangan sampai menggunakan ponsel yang terisi penuh saat pengisi daya belum dicabut. Hal ini akan membuat pengisian daya terputus dan terpasang secara terus menerus. Karena saat baterai ponsel penuh, pengisian daya akan diputus otomatis, dan bila digunakan baterai akan cepat berkurang dari 100%, dan pada saat kurang dari 100% itu, daya ponsel akan kembali diisi. Begitulah seterusnya. Pengisian baterai yang terlalu sering akan memperpendek usia baterai tersebut. Ponsel akan cepat kembung, cepat panas, dan pada beberapa kasus terjadi ponsel yang meledak.

Juga jangan melakukan hal ini terlalu sering. Teknologi ini menggunakan chip yang bekerja memutus daya otomatis saat baterai ponsel sudah terisi penuh. Tentu ada saatnya chip tersebut rusak dimakan usia dan seringnya penggunaan. Bila chip rusak, bisa jadi ponsel sudah tidak dapat mengisi daya. [tacom/ip]

Posting Komentar

0 Komentar