Apa jadinya jika seorang manusia tinggal di pohon kelapa? Dan apa jadinya jika selama bertahun-tahun ia tak pernah turun sekalipun dari atas pohon itu, termasuk untuk makan dan hal-hal lainnya?
Ialah Gilbert Sanchez pria 47 Tahun asal Filipina yang pada 11 Oktober 2017 lalu dipaksa turun dengan menebang pohon kelapa yang ia jadikan tempat hidup sejak selama tiga tahun. Saat turun, tubuhnya banyak bekas gigitan serangga yang membuatnya harus cepat dilarikan ke rumah sakit.
Gilbert, melakukan itu karena takut akan dibunuh. Ia sempat terlibat perkelahian sebelum naik ke atas pohon pada tahun 2014 silam. Ibunya yang mengetahui hal itu selalu membujuknya untuk turun, namun ia tetap tak mau karena takut seseorang akan membunuhnya bila ia turun. Dan satu-satunya cara agar ia bisa tetap hidup adalah dengan tinggal di atas pohon.
Ternyata Gilbert juga sudah punya anak, dan selama bertahun-tahun itu pula ibu Gilbert dan Putri Gilbert selalu membujuknya untuk turun, tapi ia tetap tidak mau. Sejak saat itu, untuk makan dan minum ia dibawakan oleh sang ibu dan menariknya dengan tali ke atas pohon.
Badai dan cuaca ekstrim lainnya kerap melanda, ia tetap bertahan di atas pohon itu. Tapi entah bagaimana caranya buang air, hal itu tidak dijelaskan.
Meski kejadian ini luar biasa, orang sekitar tak banyak yang peduli dengan apa yang dialami Gilbert. Sampai suatu saat seseorang memviralkan hal tersebut hingga membuat kru TV tahu dan meliputnya. Akhirnya pria itu dipaksa turun dari pohon setinggi 18 meter itu dengan menebang pohonnya secara hati-hati. Jika tidak ditebang, ia tetap tidak mau turun, walau sudah banyak orang yang membujuknya. [tacom]
0 Komentar