Mengapa pertandingan MotoGP lebih digemari dibanding pertandingan balap motor lainnya? Salah satu jawabannya mungkin adalah tampilan visual atau gambar yang sangat memanjakan penonton.
![]() |
Kamera pada motor Valentino Rossi yang menampilkan arah depan sekaligus cermin untuk melihat siapa yang sedang mengikutinya (twitter @motogp) |
Saat kita menonton sebuah acara apa pun di televisi, bagaimana pun kita tidak ikut serta dalam acara yang ditayangkan. Salah satunya untuk sebuah acara pertandingan balap motor.
Pembuat acara yang baik tahu bahwa jika sebuah tontonan pertandingan ingin bisa digemari dan agar penonton tak mau ketinggalan menontonnya, adalah dengan membuat penonton merasakan seolah ikut dalam pertandingan tersebut. Inilah yang dipahami oleh Dorna, sebagai perusahaan yang memproduksi tayangan MotoGP.
Dari waktu ke waktu, tampilan gambar pada pertandingan balap motor paling populer ini selalu berubah menjadi lebih baik, semenarik mungkin. Mulai dari kualitas gambar yang semakin tinggi, tampilan grafis dalam menampilkan informasi selama pertandingan, hingga jumlah kamera agar penonton bisa melihat setiap posisi selama jalannya balap tersebut.
Pada masing-masing motor MotoGP, minimal ada 13 kamera yang terpasang pada seluruh bagian bodi motor, diantaranya:
1. Di depan. Posisi menghadap lurus ke depan (melihatkan pembalap yang di depan)
2. Di depan. Posisi menghadap ke aspal arah depan
3. Di depan. Posisi menghadap ke dasboard motor
4. Di depan. Posisi menghadap ke pembalap
5. Di depan bagian samping. Posisi menghadap rem motor
6. Di depan bagian samping. Posisi menghadap kopling motor
7. Di samping, bagian fairing bawah. Posisi menghadap kaki kanan pembalap
8. Di samping, bagian fairing bawah. Posisi menghadap kaki kiri pembalap
9. Di samping. Posisi menghadap arah ban depan sebelah kanan
10. Di samping. Posisi menghadap arah ban depan sebelah kiri
11. Di belakang, bagian buntut motor. Posisi menghadap pantat dan punggung pembalap
12. Di belakang, bagian bawah buntut motor. Posisi menghadap ke arah belakang (melihatkan pembalap yang mengejar)
13. Di belakang, dipasang di knalpot motor. Posisi menghadap ke arah belakang.
Dari seluruh kamera tersebut, masing-masingnya ditransmisikan langsung ke pusat kontrol untuk diterima oleh operator yang bertugas. Dari ruang kontrol tersebutlah, produser dan operator memilih gambar mana yang cocok untuk ditampilkan dari waktu ke waktu selama pertandingan berlangsung. Lalu gambar yang telah diproses dan ditambah animasi grafis yang menarik, dipancarkan dari arena sirkut ke satelit. Masing-masing stasiun televisi yang mendapatkan hak siar, merelay dan menyiarkan ulang agar bisa disaksikan oleh penonton di seluruh dunia.
Selain itu, juga ada kamera yang disebar ke berbagai sudut sirkuit. Ditambah lagi kamera dari atas helikopter untuk menampilkan gambar dari arah atas. Helikopter yang membawa kamera ini selalu mengitari sirkuit selama pertandingan untuk mendapatkan momen terbaiknya.
Kira-kira mengapa di zaman sekarang masih menggunakan helikopter? Mengapa tidak pakai drone yang lebih mudah dan lebih murah biaya tentunya? Mungkin produser sudah paham betul jika pakai drone tak bisa selincah menggunakan kamera yang dibawa oleh helikopter.
Paham kan mengapa pertandingan internasional bisa sangat digemari? Pertandingan di televisi bukan hanya soal pertandingan tersebut, bukan hanya soal pembalap, dan menang-kalahnya. Tapi lebih kepada tampilan yang ditayangkan agar penonton dapat merasakan suasana yang lebih dekat dengan acara tersebut. Meski penonton hanya menyaksikan dari layar televisi di rumah saja. [tacom/ip]
0 Komentar