Pernahkah sobat pergi ke mall atau hotel, lalu melewati pintu yang terbuka sendiri ketika sobat berada di depannya? Secanggih apakah teknologi pintu otomatis tersebut?
![]() |
Pintu otomatis (via tokopedia) |
Tahukah Anda, cara kerja pintu otomatis sebenarnya sangat sederhana.
Caranya, sistem pada pintu otomatis akan mendeteksi jika ada sesuatu maka ia akan menggerakkan dinamo yang membuat pintu terbuka. Semua itu menggunakan sensor. Namun sensor yang digunakan bisa bermacam-macam.
Sensor yang umum digunakan pada pintu otomatis adalah sensor gerak. Sensor gerak diletakkan tepat di bagian atas pintu dan mengarah miring ke bawah. Jika sensor mendeteksi adanya pergerakan, mesin akan menerima perintah untuk menggerakkan dinamo yang membuat pintu terbuka.
Untuk membuat alat sederhana ini, mungkin sobat perlu belajar sedikit tentang elektronika maupun pemograman mikrotontroler.
Yang paling sederhana, sensor hanya dijalankan seperti layaknya saklar. Jika sensor mendeteksi adanya pergerakan, daya akan tersambung dan dinamo akan bergerak. Namun karena kita juga membutuhkan pergerakan ke arah sebaliknya untuk kembali menutup pintu, sistem dinamo harus dibuat bolak balik.
Untuk yang lebih komplek, kita bisa menggunakan mikrokontroler. Bagi sobat yang mengerti arduino atau modul mikrokontroler lainnya, maka kontrolerlah yang berperan untuk menerima sinyal dari sensor dan meneruskan perintah pada motor dinamo.
Selain menggunakan sensor gerak, kita bisa menggunakan sensor halangan (menggunakan inframerah), sensor cahaya, dll. Namun kedua jenis sensor tersebut kurang efektif untuk digunakan pada pintu otomatis. Kedua sensor ini sangat terpengaruh pada cahaya, maka bisa-bisa pada waktu tertentu pintu akan selalu tertutup-terbuka tanpa ada orang yang lewat. [tacom/ip]
0 Komentar