Kentuk itu sehat, dan kentut setelah operasi diperlukan untuk pertanda bahwa tubuh sudah normal pasca operasi. Tapi apa yang terjadi di negeri sakura ini agaknya membuat dunia kesehatan, terutama yang berubungan dengan operasi bedah, perlu memikirkan resiko dari kentut tersebut.
![]() |
ilustrasi (ECRI Institute) |
Seorang pasien berusia 30 tahun dikabarkan menyebabkan ruangan operasi menjadi terbakar. Dikutip dari wowkeren.com, pasien operasi bedah rahim ini terus menerus kentut sepanjang operasi hingga menyulut api dan terjadi kebakaran.
Pihak rumah sakit Universitas Medis Tokyo, tempat kejadian tersebut, mengatakan bahwa tidak ada gas yang mudah terbakar dalam ruangan. Kemungkinan saat pasien kentut, gas yang dihasilkan menyulut radiasi laser hingga menjadi api. Api cepat menyebar hingga membakar seluruh ruangan operasi. Sebagai catatan, laser biasa dipakai dalam proses operasi.
Kentut terdiri dari gas dengan komposisi diantaranya: nitrogen, hidrogen, karbondioksida, oksigen, dan methane. Hindrogen dan methane adalah yang paling mudah terbakar dibanding gas lainnya.
Akibat peristiwa ini, pasien mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. [tacom/ip]
0 Komentar