![]() |
foto: theasiaparent.com |
Masalah ini
tentang minat budaya baca ketika seseorang membaca, apakah baca buku atau
membaca informasi lainnya di koran, di majalah dan lain- lain. Dari realita yang kita yang kita saksikan
hari ini , semua nya disebatkan oleh
para pengguna teknologi tidak bisa mempergunakan teknologi dengan baik- baik sehinga
menyebatkan negara Indonesia jadi ketertinggalan dalam budaya baca. Saat
ini anak- anak, remaja bahkan hingga dewasa banyak yang mengahabiskan waktu nya
untuk media sosial. Daripada mengahabiskan waktu untuk belajar dan membaca.
Kemudian kecintaan orang indonesia terhadap buku itu masih kurang. Dikarenakan mungkin
lebih mementingkan gaya hidup,seperti contoh nya Mahasiswa yang saya saksikan
juga selama saya kuliah lebih memperioritaskan gaya untuk membeli baju- baju
mewah, dan barang brendied dan barang yang akan di pakai nya kempus agar
terlihat gaya daripada kecintaan nya terhadap buku-buku yang akan menambah
sumber pengetahuannya. Seorang akademisi seharus punya daya nalar tigi, punya ilmu pengetahuan yamg tinggi. Ini gayaaa- gayaan ke kampus akan tetapi sampai di kelas Dosen hingga hilang kendali
dan marah- marah saat mahasiswa nya di
tanya. Ngak ada yang tau, hingga terkadang membuat mood Dosen jadi hilang untuk bersemangat dalam
mengajar ke kelas selanjut nya. Nah bahayakan ? ketika minat baca sendiri yang
sudah mulai pudar itu saya contoh baru pada kasus yang sederhana.
Jika masalah
ini kita biarkan berlarut- laurut tentang
budaya membaca buku tentu akan berdampak pada tingkat ilmu pengetahuan di
Indonesia, kita akan menjadi generasi yang paling bodoh terutama para pemuda anak Indonesia
yang nasib masa depan bangsa nanti ya di tangan mereka. Sebegitu berarti
nya membaca dalam kehidupan kita.
Namun untuk menyikapi permasalahhan ini kita lihat contoh saat sekarang ini para pegiat literasi sudah mulai mengajak agar kita membudayakan membaca. Sekira ini bisa jadi solusi agar budaya baca di Indonesia meningkat. Untuk itu marilah sama- sama kita ikuti kita kegiatan yang bermamfat. agar nantinya kita nantinya ngak ketinggalan ilmu pengetahuan. Kemudian solosi dari saya buat para orang tua atau saya yang saat ini masih menyandang status mahasiswa juga nanti nya akan menjadi orangtua juga mulai lah kenalkan ke anak- anak bagaimana penting nya membaca dalam kehidupan, kenalkan keanak- anak kita , ini mamfaatnya apa? Jangan hanya mainan saja yang di kasih ke anak- anak. Di rumah kita sudah mengenalkan buku ke anak- anak sehingga dari dini anak- anak sudah mulai mengenal buku, sudah mulai tetarik dan kecintaanya terhadap buku itu mulai ada. Dan minat baca buku itu akan cendrung menjadi budaya. Sehingga tidak menutup kemungkinan anak- anak akan mengenal buku, mengenal belajar tidak hanya di Sekolah saja melainkan di Rumah juga karena sebenarnya pendidikan yang paling utama itu ada di Rumah.[tacom/nola]
0 Komentar