Dopamine Detox, Yuk Coba Lakukan Langkah-langkah Ini Agar Hidup Jadi Lebih Bahagia.

Seperti pada tulisan sebelumnya yang berjudul "Dopamine Detox, Ketahui Hal ini, Agar Rasa Malas dan Mudah Putus Asa Hilang dari Hidupmu!", sudah dijelaskan mengapa kita harus melakukan dopamine detox. Namun mungkin masih banyak yang bingung, apa yang harus dilakukan, bagaimana cara kita melakukan dopamine detox dalam kehidupan sehari-hari.

ilustrasi: HP sebagai salah satu sumber dopamin yang harus dihindari saat mengerjakan tugas [ip]

Karena itu saya akan mencontohkan hal kecil sebagai berikut:

Misalnya Anda adalah seorang penulis, coba pikirkan kenapa Anda ingin menulis. Apakah itu tugas kuliah, apakah tugas kantor, atau karena hobi.

Beda kondisi, mungkin akan beda cara penanganannya, karena ini berhubungan dengan cara kita mengontrol pikiran kita hingga apakah kita akan melakukan yang kita pikirkan atau tidak.

Kalau menulis karena hobi, misalnya menulis blog:

  1. Buatlah tema yang ingin ditulis dari awal sebelum mengerjakannya sedikit pun. Membuat tema bisa dengan ide sendiri atau dengan referensi dari internet. Pikirkan juga apakah nanti butuh referensi atau tidak.
  2. Selanjutnya buat target yang mudah dulu agar apa yang kita kerjakan lebih mudah pula untuk selesai, misalnya target tulisan 5 paragraf.
  3. Batasi waktu anda mengerjakannya, target waktu juga penting agar kita tidak mudah "tergoda" oleh godaan sesaat untuk mencari kenyamanan.
  4. Jauhkan hal-hal yang tidak kita perlukan dalam mengerjakan tulisan itu. Misalnya HP atau komputer. Tapi kalau kita membutuhkannya sebagai penunjang, sebagai referensi dan tempat kita mengetik, gunakanlah hanya untuk hal itu. Jangan pernah buka WA atau socmed tak penting hanya untuk lihat-lihat status orang lain. Jangan pula buka youtube untuk cari hiburan saat kita mulai lelah. Tegasnya, matikan WA, Youtube, dan media sosial lainnya dari awal sampai akhir! Jangan hubungi orang lain, biarkan mereka yang menghubungi Anda jika ada yang penting!
  5. Jangan lupa berdo'a agar dijauhkan dari godaan syeitan yang terkutuk.
  6. Usahakan buat posisi kita nyaman mengerjakannya dari awal, kursi, ruang kerja, suhu ruangan dll.
  7. Lakukan. Ketika Anda sudah melakukan, jangan jadikan kekurangan sebagai alasan! Mungkin pada panduan nomor 6 ada yang sulit membuat Anda nyaman. Ketika Anda sudah melakukan, komitmenlah! Jika Anda menjadikannya sebagai alasan, Anda lemah!
  8. Jika saat mengerjakan, kita mulai merasa lelah, tetap fokus dan tetap hindari gangguan-gangguan seperti panduan nomor 4. Biarkan Anda merasa tersiksa!
  9. Perlahan tubuh mungkin akan merasa lemah karena selalu menolak apa yang diinginkan oleh otak, namun jangan lakukan hal lain apa pun. Jangan buka Youtube, jangan cari kasur! Yang paling bisa Anda lakukan untuk mentoleransi diri Andalah dengan diam di tempat anda bekerja. Mungkin Anda tidak melanjutkan tulisan Anda, tapi perlahan rasa malas dan rasa ingin mencari kesenangan sesaat akan menyerah pada diri Anda. Dan perlahan Anda akan melanjutkan tulisan itu.
  10. Godaan lain, mungkin otak akan mengelabui, mengatakan bahwa ini bukan godaan. Pikiran mulai buntu dan ingin berubah untuk menulis tema lain atau mengerjakan tugas lain. Tetap lawan dan jangan hiraukan!
  11. Perhatikan lagi waktu dan target berapa persen lagi tulisan Anda akan selesai, dan teruslah berusaha untuk menyelesaikannya.
  12. Sampai di sini berarti tugas Anda sudah selesai. Berilah penghargaan pada diri Anda. Lakukan apa yang tadi ingin Anda lakukan saat sedang mengerjakan tugas tersebut. Main game, buka WA, IG, FB, Youtube, atau godaan ingin menulis tema lain atau tugas lain.
  13. Bersyukurlah, ternyata Anda bisa melakukannya dan Anda sudah berhasil melawan godaan-godaan yang sebelumnya Anda anggap berat. InsyaAllah Anda akan merasa lebih bahagia dari sebelumnya.
Untuk selanjutnya, jika target Anda sebenarnya besar, mulailah untuk menambah target sedikit demi sedikit. Dan selalu mencoba untuk lebih fokus terhadap apa yang dikerjakan. [tacom/ip]

Posting Komentar

0 Komentar