Dopamine Detox, Ketahui Hal ini, Agar Rasa Malas dan Mudah Putus Asa Hilang dari Hidupmu!

Manusia adalah mahkluk yang menyukai kesenangan. Namun manusia juga dilahirkan dengan tanggung jawab dan tujuan hidup yang harus ada pada dirinya. Tapi rasa malas seringkali muncul saat kita sedang melakukan tugas atau hal-hal yang sifatnya wajib, tapi sangat jarang malas itu muncul ketika kita bersenang-senang, bermain video games, atau hal apa pun yang menurut "alam bawah sadar" kita tidak ada bebannya.

ilustrasi: HP sebagai salah satu sumber dopamin yang harus dihindari saat mengerjakan tugas [ip]

Nyaman adalah hal baik, tapi terus menerus mencari kenyamanan atau menambah kenyamanan malah bisa membuat kita lalai dari hal yang seharusnya kita prioritaskan, dari hal yang seharusnya kita selesaikan tepat waktu.

Apakah Anda pernah saat melakukan suatu tugas, baru duduk beberapa saat sambil melakukannya, tiba-tiba rasa malas muncul. Pikiran akan cenderung ke kasur atau mencari kesenangan lain dengan buka video Youtube? Jika Anda tidak melawan pikiran itu, Anda kalah!

Atau kadang pikiran kita mengelabui diri kita sendiri. Jika kita adalah penulis misalnya, saat kita menulis tentang suatu tema yang sudah kita rencanakan, tiba-tiba pikiran kita berubah dan ingin menulis tentang tema yang lain. Padahal itu bukan bermain video game atau menonton Youtube. Pikiran kita akan menganggap itu malah lebih baik. Jika kita ikuti itu, kita kalah!

Singkatnya, dopamin adalah hormor kesenangan. Dalam artian luas, dikutip dari alodokter.com, dopamin adalah senyawa kimiawi di otak yang berperan menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Hormon ini memengaruhi aktivitas manusia, mulai dari mengingat hingga menggerakkan tubuh.

Jadi sebenarnya dopamin itu baik, namun jika dilepaskan secara berlebihan melah akan mengganggu otak kita dan aktivitas kita. Sebaliknya, jika kadarnya terlalu rendah malah akan menimbulkan penyakit.

Cara sederhana untuk mengontrol dopamin pada tubuh kita yang akan mempengaruhi segala aktivitas kita, terutama tugas-tugas penting adalah dengan membuat jadwal kedisiplinan dan target-target kecil yang harus kita capai. Jangan buat target terlalu tingga yang membuat kita akan sangat terbebani, yang akhirnya malah mencari kesenangan-kesenangan sesaat sampai tugas itu berhenti kita lanjutkan dan semakin malas untuk melanjutkannya kembali.

Ingat kuncinya: Jadwal, target kecil, dan lawan pikiran-pikiran sesaat saat mengerjakannya.

Setelah apa yang kamu lakukan tercapai, kamu mungkin perlu untuk memberi penghargaan pada dirimu, misalnya dengan melakukan apa yang ingin kamu lakukan saat mengerjakan tugas tadi. Jika ingin bermain game, lakukanlah, jika ingin nonton Youtube, lakukanlah. Dan kamu akan merasakan dirimu menjadi lebih sabar dari sebelumnya. [tacom/ip]

Posting Komentar

0 Komentar