Banyak kejadian yang diberitakan tentang ponsel yang meledak saat dicas. Atau charger yang terbakar saat digunakan. Hal itu biasa disebabkan oleh pengecasan yang terlalu lama atau menggunakan charger yang tidak layak alias abal-abal.
 |
| foto: charger | tacom [ip] |
Charger asli biasanya didapat saat kita membeli ponsel baru. Namun jika kita membeli ponsel bekas, tentu kesulitan untuk menentukan apakah charger yang didapat adalah asli atau palsu. Nah bagaimanakah bedanya pengecasan menggunakan charger asli, charger palsu, atau charger abal-abal?
Charger asli sudah pasti pengisian baterai ponsel akan sempurna, waktu pengisian yang tepat, dan akan membuat ketahanan baterai tetap terjaga.
Kalau charger palsu kemungkinan besar berbahaya bila digunakan untuk pengisial baterai sehari-hari. Kalau terlanjur beli charger palsu, gunakanlah untuk saat-saat genting saja alias kepepet. Bentuk fisik charger palsu biasanya mirip dengan charger asli, namun perbedaan pasti akan selalu terlihat.
Kalau charger palsu masih ada kemungkinan bagus, namun charger abal-abal sudah pasti abal-abal. Biasanya memiliki bentuk yang tidak mirip dengan charger asli, karena itu lebih mudah untuk dibedakan. [tacom/ip]
0 Komentar