Merokok merupakan salah satu aktifitas yang paling kontroversial di dunia. Banyak ahli kesehatan menyuarakan anti rokok, namun perokok tetap saja bertambah. Mulai dari remaja hingga dewasa. Bahkan sempat viral anak-anak kecil yang sudah kecanduan merokok.
Beberapa tahun lalu, sebelum dibuat aturan tentang iklan rokok yang "membunuhmu", di bungkus rokok tertulis, "merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, dan gangguan kehamilan dan janin."
Lalu bagaimana rokok bisa menyebabkan impotensi tersebut?
Impotensi adalah keadaan dimana pria tidak dapat melakukan hubungan intim dengan baik dengan pasangannya disebabkan oleh gangguan fungsi pada alat kelaminnya. Dalam artian, "senjata" kejantanan tersebut tidak dapat berfungsi secara normal.
Nah, zat beracun yang terdapat pada rokok dapat menyumbat pembuluh darah ke tubuh, termasuk ke alat vital.
Awalnya asap rokok masuk ke tubuh, melewati organ jantung, dan kemudian beredar melalui sistem peredaran darah. Semakin lama, timbunan nikotin di dalam tubuh akan menyebabkan aliran darah tidak lancar. Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan kualitas dan kuantitas sperma berkurang. (tacom/ip)
Beberapa tahun lalu, sebelum dibuat aturan tentang iklan rokok yang "membunuhmu", di bungkus rokok tertulis, "merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, dan gangguan kehamilan dan janin."
Lalu bagaimana rokok bisa menyebabkan impotensi tersebut?
Impotensi adalah keadaan dimana pria tidak dapat melakukan hubungan intim dengan baik dengan pasangannya disebabkan oleh gangguan fungsi pada alat kelaminnya. Dalam artian, "senjata" kejantanan tersebut tidak dapat berfungsi secara normal.
Nah, zat beracun yang terdapat pada rokok dapat menyumbat pembuluh darah ke tubuh, termasuk ke alat vital.
Awalnya asap rokok masuk ke tubuh, melewati organ jantung, dan kemudian beredar melalui sistem peredaran darah. Semakin lama, timbunan nikotin di dalam tubuh akan menyebabkan aliran darah tidak lancar. Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan kualitas dan kuantitas sperma berkurang. (tacom/ip)
0 Komentar